Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Rusak Atau Tidak

cara-cek-kapasitor-mesin-cuci

Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Rusak Atau Tidak

Bingung kenapa mesin cuci tidak bekerja optimal? Pelajari cara cek kapasitor mesin cuci dalam artikel berikut ini.

Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci Rusak Atau Tidak

Bingung kenapa mesin cuci tidak bekerja optimal? Pelajari cara cek kapasitor mesin cuci dalam artikel berikut ini.

2025/06/19

Mesin cuci yang tidak berputar atau hanya mengeluarkan suara dengung bisa disebabkan oleh kapasitor yang rusak. Karena fungsinya membantu motor memulai putaran sehingga kerusakan pada komponen ini akan menghentikan proses mencuci dan mengeringkan. Dampaknya, aktivitas mencuci pun jadi terhambat. Simak cara mengeceknya dalam artikel ini.

Tanda-Tanda Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Kerusakan kapasitor seringkali ditandai dengan gejala yang cukup jelas, seperti:

  • Terdengar suara dengung saat dinyalakan, namun tidak ada gerakan.
  • Mesin cuci menyala seperti biasa, tapi tabung tidak berputar.
  • Tabung baru berputar setelah didorong manual, artinya kapasitor gagal memberi dorongan awal.
  • Tercium bau gosong dari dalam mesin, bisa jadi akibat kapasitor yang terlalu panas atau korslet.
  • Kapasitor terlihat menggembung, pecah, atau meleleh.

Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci

Untuk memastikan apakah kapasitor benar-benar rusak, berikut langkah-langkah pemeriksaannya:

1. Matikan dan Cabut Listrik

Ketika pengecekan, cabut kabel dari stop kontak pada mesin cuci agar tidak terjadi sengatan listrik saat pemeriksaan.

2. Buka Panel Mesin dan Temukan Kapasitor

Selanjutnya, buka panel mesin cuci. Kapasitor biasanya berbentuk tabung kecil, warna putih atau hitam, dengan dua kabel yang terhubung pada terminalnya. Letaknya bisa berbeda-beda tergantung merek, tapi umumnya berada di dekat motor.

3. Gunakan Multimeter (Mode Capacitance atau Ohm)

Pengecekan kapasitor bisa dilakukan dengan bantuan multimeter. Alat ini memiliki dua pengaturan yang biasa digunakan, berikut penjelasannya:

Jika Menggunakan Mode Ohm:

  • Hubungkan probe multimeter kedua terminal kapasitor.
  • Jika jarum atau angka bergerak naik dan turun kembali ke nol, kapasitor bekerja dengan baik.
  • Jika jarum tetap di posisi nol tanpa gerakan, kemungkinan besar kapasitor sudah rusak.

Jika Menggunakan Mode Capacitance:

  • Sambungkan multimeter ke kapasitor seperti sebelumnya.
  • Lihat angka yang muncul di layar.
  • Bandingkan nilai tersebut dengan yang tertera di bodi kapasitor, misalnya 8uF atau 10uF.
  • Kalau yang ditampilkan angkanya sangat berbeda atau nol, itu tandanya kapasitor sudah rusak.

Kapasitor memiliki toleransi tertentu, sehingga perbedaan kecil masih bisa dianggap normal. Namun, jika selisihnya terlalu besar, sebaiknya kapasitor segera diganti.

Solusi Jika Kapasitor Rusak

Setelah mengetahui kapasitor rusak, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Ganti Kapasitor dengan Nilai yang Sama

Carilah kapasitor pengganti dengan nilai yang identik. Perhatikan satuan uF (mikrofarad) dan tegangan maksimal (misalnya 450V). Mengganti dengan nilai yang berbeda bisa menyebabkan mesin tidak bekerja optimal atau malah rusak lebih parah.

2. Gunakan Kapasitor Berkualitas

Jangan tergoda harga murah saat membeli kapasitor. Pilih kapasitor dari merek yang dikenal memiliki reputasi baik dan kualitas terjamin. Meski terlihat sepele, kapasitor punya peran penting dalam menjaga kinerja mesin cuci tetap optimal.

3. Jika Ragu, Hubungi Teknisi

Ketika Anda merasa ragu memilih atau memasang kapasitor yang sesuai, sebaiknya serahkan pada teknisi berpengalaman. Karena pemasangan yang tidak benar akan merusak bagian lainnya.

Tips Merawat Kapasitor dan Mesin Cuci

Agar kapasitor dan mesin cuci Anda lebih awet, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam penggunaan sehari-hari:

  • Hindari mencuci beban melebihi kapasitasnya karena bisa membuat mesin bekerja ekstra. Hal ini membuat kapasitor dan motor cepat panas dan rentan rusak.
  • Listrik yang naik turun bisa berdampak buruk pada komponen elektronik, termasuk kapasitor. Untuk itu, Anda bisa menggunakan stabilizer supaya arus listrik lebih stabil.
  • Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya enam bulan sekali. Selain membersihkan bagian luar, teknisi juga bisa memeriksa kondisi komponen dalam, termasuk kapasitor, motor, dan kabel.


Kapasitor mesin cuci 2 tabung ataupun 1 tabung yang rusak menyebabkan gangguan pada proses mencuci, dan mengarah pada biaya perbaikan lebih tinggi. Jadi, periksa kapasitor secara rutin dan menggantinya jika diperlukan. Sebagai pertimbangan mesin cuci Midea juga bisa menjadi terbaik karena hemat listrik dan sudah bergaransi. Cek rekomendasi produk mesin cuci Midea selengkapnya di sini!