Kompresor AC rumah rusak bisa sebabkan tagihan listrik melonjak! Kenali tanda-tandanya sebelum makin parah.
AC yang tidak lagi terasa sejuk bisa menjadi tanda awal adanya kerusakan pada sistem pendingin. Salah satu penyebab yang sering terjadi karena kerusakan pada kompresor. Kompresor berfungsi mengalirkan dan menekan freon agar udara dingin bisa diproses dengan baik. Jadi, ketika komponen ini rusak, sistem pendingin akan terganggu bahkan AC bisa terasa seperti hanya menghembuskan angin biasa. Kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan Anda dan meningkatkan konsumsi listrik di rumah. Jadi, simak yuk apa saja ciri-ciri kompresor AC rumah rusak supaya tidak semakin parah dan biaya servis mahal dalam artikel berikut ini.
Ada beberapa tanda yang bisa Anda ketahui ketika kompresor AC ruangan sedang bermasalah. Berikut penjelasan lengkapnya:
Salah satu gejala yang paling mudah dikenali adalah AC tetap tidak dingin meskipun sudah menyala cukup lama. Penyebabnya kompresor tidak lagi mampu menekan dan mengedarkan freon dengan baik. Akibatnya, suhu ruangan tidak berubah dan AC hanya terasa seperti kipas angin biasa.
Unit outdoor AC biasanya mengeluarkan suara yang halus saat bekerja. Namun, jika Anda mulai mendengar suara dengungan keras, getaran yang tidak biasa, atau bunyi klik berulang, bisa jadi tanda kompresor sedang bermasalah. Berbagai suara tersebut muncul karena tekanan kerja kompresor tidak stabil atau komponen internal yang mulai aus.
Ketika unit indoor AC menyala normal, tetapi unit outdoor sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bekerja, Anda patut curiga. Bisa jadi kompresor atau kapasitornya mengalami gangguan. Karena ketika kompresor yang berada di unit outdoor mati total, maka proses pendinginan tidak akan berjalan.
Jika AC Anda sering mati sendiri tanpa sebab yang jelas, terutama saat cuaca panas, kemungkinan sistem mengalami overheat. Kompresor AC ruangan yang sudah lemah atau rusak cenderung bekerja lebih keras. Akibatnya suhunya cepat naik yang membuat sistem pelindung otomatis mematikan AC. Hal ini cukup sering terjadi pada siang hari atau saat AC digunakan dalam waktu lama.
Kompresor yang tidak bekerja dengan efisien akan menyedot lebih banyak energi listrik. Jika Anda merasa penggunaan AC masih sama seperti biasanya tetapi tagihan listrik tiba-tiba naik, bisa jadi kompresor menjadi penyebabnya. Kompresor yang rusak akan terus berusaha mendinginkan ruangan tanpa hasil, sehingga konsumsi listrik meningkat.
Kompresor AC rumah yang bermasalah juga bisa menyebabkan sirkulasi freon terganggu. Karena freon yang sering berkurang atau tidak stabil menjadi tanda bahwa tekanan dalam sistem AC tidak normal. Akibatnya, udara yang dikeluarkan tidak konsisten dinginnya dan Anda mungkin harus bolak-balik mengisi freon.
Kompresor merupakan komponen terpenting dalam AC. Jika Anda mulai merasakan AC tidak sedingin biasanya, terdengar suara aneh dari unit outdoor, atau bahkan AC sering mati sendiri, sebaiknya segera hubungi teknisi untuk melakukan pengecekan. Ketika Anda menunda perbaikan bisa memperburuk kondisi dan menambah beban biaya di kemudian hari. Sebagai langkah antisipasi, Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan AC yang sudah dilengkapi teknologi efisien dan lebih tahan lama. Salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah AC dari Midea. AC Midea menggunakan teknologi inverter yang hemat listrik dan sistem pendinginan cepat. Jadi, lebih awet dan tidak membuat tagihan listrik Anda naik. Cek informasi produk lengkapnya di sini!